Di zaman modern ini, hampir semua manusia tidak bisa terlepas dari penggunaan plastic di kehidupannya. Hal ini tentunya berdampak langsung pada jumlah sampah plastic yang menjadi momok menakutkan, terutama keberadaan mikroplastik yang dapat mengancam kesehatan manusia.
Usaha mengatasi sampah plastic mengalami kemajuan besar setelah ada teknologi daur ulang. Sebelum melewati proses daur ulang tentunya plastic harus di pisah berdasarkan kode daur ulang.
Berikut kode kodenya; Kode 1 untuk PET, kode 2 untuk HDPE, kode 3 untuk PVC, kode 4 untuk LDPE, kode 5 untuk PP, kode 6 untuk PS, kode 7 untuk Other.
PET (kode 1) merupakan plastic yang paling mudah untuk di daur ulang. Selain itu, PET juga memiliki sifat yang unggul seperti berwarna jernih, ringan, mudah dibentuk, dan tidak mudah pecah.
Keunggulan sifat PET tersebut membuat harganya relative tinggi di pasaran, sehingga wajar apabila jenis sampah ini disukai oleh pelaku industri daur ulang. Dampak langsungnya tentu saja penyerapan tenaga kerja dan peningkatan taraf hidup masyarakat yang terlibat dalam sirkular ekonomi ini.
Seperti PET, jenis sampah lainnya punya karakter dan harga tersendiri, akan tetapi hampir semua jenis plastic pada saat ini telah dapat di daur ulang. Hanya saja yang membedakan tentu tingkat kesulitan dan biaya produksinya.